Posted by pia ariestiana rinanda on 06.25 with No comments
KONFIGURASI ANTENA SOLID DISH SEBAGAI ACCESS POINT (AP)
Alat dan Bahan :
- 2 Kabel UTP (Straight)
- Laptop atau PC
- Antena Solid Dish
- MikroTik
- Kabel LAN
- Adaptor Antena
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Konfigurasi Antena Sebagai Access Point :
- Pastikan anda sudah membaca buku panduan yang ada pada kardus
antenanya, karena hal ini sangat penting agar tidak terjadi kekonsletan
saat konfigurasi
- Sebelum menyetting antena Solid Dish sebagai Access Point, pastikan
MikroTik sudah di setting dan dapat terhubung ke internet. Lalu setting
ether3 nya menjadi DHCP pada MikroTik. Settingannya :
1. DHCP Server : ether3
2. DHCP Client : ether1
- Setelah
menyetting MikroTik nya, pastikan kabel UTP PoE (Powe of Ethernet)
adaptor sudah terpasang ke perangkat radio dan ethernet LAN sudah
terpasang ke PC atau laptop.
- Jika hal di atas sudah dilaksanakan, sekarang waktunya konfigurasi antena solid dish sebagai access point.
Langkah-Langkah Konfigurasi Antena Solid Dish Sebagai Access Point :

- Langkah pertama, setting IP Address laptop atau PC, IP nya harus 1
subnet dengan IP Default nya Pointing (Default nya : 192.168.1.20), dan
Gateway nya pakai IP Default Pointing.
Contoh IP nya yang dipakai : 192.168.1.25
IP Gateway : 192.168.1.20
- Setelah
IP Laptop nya di setting, sambungkan 2 kabel Straight nya. Kabel yang 1
sambungkan ke Adaptor Antena (Poe) dengan Antena nya, lalu kabel yang 1
nya lagi sambungkan ke Adaptor Antena (LAN) ke Laptop atau PC
- Kemudian buka browser dengan alamat IP Default nya Pointing : 192.168.1.20
- Setelah dibuka akan ada menu login, isi kan seperti di bawah ini :
Username : ubnt
Password : ubnt
Country : Indonesia
Language : EnglishCentang kolom yang ada tulisan "I Agree..."
Setelah itu klik "Login"
- Setelah login, masuk ke menu "System" dalam menu ini ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
Check for Update : Centang
Startup Date : Centang
Device Name : Tambahkan terserah (Jangan di hapus Jenis Antenanya)
Startup Date : Sesuaikan dengan hari saat antena disetting
Kemudian klik "Change" > "Apply"
- Setelah itu, masuk ke menu "Network" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
Management IP Address : Rubah menjadi Static
IP Address : contoh 192.168.1.26 (terserah diisi berapa asalkan harus 1 subnet dengan IP Default nya)
Kemudian klik "Change" > "Apply"
- Setelah itu, masuk ke menu "Wireless" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
Wireless Mode : Ubah menjadi Access Point
SSID : Ubah sesuka Pengguna
Pilih "tools" yang ada di atas lalu pilih "Site Surver"
Dalam pemilihan frekuensi, pastikan anda memilih frekuensi yang pengguna
frekuensi tersebut sedikit dan tidak terlalu jauh, hal ini agar Access
Point dapat menyalurkan jaringan ke station dalam jarak jauh, contohnya
perhatikan gambar di bawah ini
Setelah itu, setting :
Frequency Mhz : sesuai frequency yang dipilih oleh pengguna saat survey frequency tadi
Frequency list Mhz : centang (Enable)
Security : Ubah menjadi "WPA2"
WPA Preshared Key : Isi terserah ... (Harus di ingat terus!)
Setelah itu klik "Change" > "Apply"
- Setelah itu masuk ke menu "Logo Pojok Kiri" atau biasanya di sebut "Beranda" ada beberapa yang harus di setting, diantaranya :
Air Max : Centang (Enable)
Air Max View Ports : 11111 (Recomended)
Kemudian klik "Change" > "Apply"
- Settingan nya sudah selesai, Lepas sambungan kabel yang ada di
Laptop atau PC, kemudian sambungkan kabel straight nya ke MikroTik
ether3, dan saat ini antena Solid Dish anda sudah menjadi "ACCESS POINT"
sumber :
http://trikcara99.blogspot.co.id/2016/03/cara-setting-ptp-point-to-point.html
0 komentar:
Posting Komentar