Selasa, 30 Agustus 2016

WEB SERVER

Posted by pia ariestiana rinanda on 07.08 with No comments
 Assalamualaikum wr wb

hay kawan, pada hari ini saya akan memposting apa itu server dan cara kerja server, oke silahkan menyimaknya

A PENGERTIAN

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

B. LATAR BELAKANG

Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.

C. TUJUAN

untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya

D.  ALAT DAN BAHAN

1. pc yang sudah terinstal debian
2. laptop

E. LANGKAH-LANGKAH

   


 -         Client melalui Browser membagi URL menjadi beberapa bagian, pembagiannya termasuk Alamat, Path name dan protokol. 

-         DNS menerjemahkan nama domain ke Alamat IP    yang sesuai, karena memang Alamat sesungguhnya dari suatu website adalah Alamat IP, yang biasa kita tulis di Browser seperti Facebook.com itu hanyalah domain yg mewakili IP dari web Facebook.

-         Kemudian Browser memutuskan Protokol apa yang dapat digunakan. FTP, HTTP adalah beberapa contoh dari Protokol. Namun, Protokol yang umum digunakan dalam Web adalah Protokol HTTP. 

-         Server Website mengirimkan permintaan GET ke Web Server untuk mengambil alamat yang telah diberikan. Server Website memverifikasi alamat yang telah diberikan, menemukan file yang diperlukan, berjalan sesuai script pertukaran cookies jika diperlukan dan mengembalikan permintaan ke browser. 

-         Browser sekarang mengkonversi data ke dalam basis data HTML dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Jika tidak menemukan data yang diminta Server akan mengirimkan pesan kesalahan ke browser dan Browser akan menampilkannya kepada Client.  
404 untuk Not Found (tidak ditermukan).
500 untuk Internal Server Error (Server yang dituju mengalami error).


F REFERENSI
https://idcloudhost.com/
http://tellnetwork.blogspot.co.id

G. KESIMPULAN

Sebuah komputer yang menjalankan situs web. Menggunakan protokol HTTP, server Web memberikan halaman web dengan browser serta data lainnya file ke aplikasi berbasis Web

Ya itu tadi penjelasaan saya, sekian
Wassalamualaikum wr wb

Jumat, 26 Agustus 2016

Konfigurasi HSRP pada Cisco

Posted by pia ariestiana rinanda on 03.48 with No comments
Assalamualikum wr wb

hay teman kali ini saya memposting tentang  "Konfigurasi HSRP"

A. PENGERTIAN

 salah satu fitur perangkat lunak yang dapat
dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 Redundancy
untuk Network host.

B. LATAR BELAKANG

 Sebuah Protocol Redundancy standar cisco yang
menetapkan sebuah Router yang secara otomatis
mengambil alih pekerjaan jika salah satu Router yang
sedang aktif mengalami kegagalan Routing atau
mengalami kerusakan.

C. TUJUAN
   
standby router untuk memonitor status operasional pada HSRP group dan cepat bertanggung jawab meneruskan paket jika active router tidak beroprasi


D. ALAT & BAHAN

1. pc
2. software cisco packetTracer

 
E. TAHAP PELAKSANAAN

Sebelumnya kita mulai konfigurasinya, kita konfigurasi terlebih dahulu konfigurasi berikut.
- Konfigurasi seluruh interface di semua Router dan juga Loopback.
- Konfigurasi Router EIGRP : menambahkan seluruh network yang directly connected dengan kedua router. 
Jika sudah, sekarang kita konfigurasi ip virtualnya yang akan dijadikan Gateway untuk pada client.  Konfigurasi ip virtual dilakukan pada kedua yang terhubung ke client.  berikutnya konfigurasinya !
Router4(config)#int fa0/0
Router4(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.100
Router4(config-if)#standby 1 preempt
Router4(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: FastEthernet0/0 Grp 1 state Speak -> Standby
%HSRP-6-STATECHANGE: FastEthernet0/0 Grp 1 state Standby -> Active
Router4(config-if)#ex
Router5(config)#int fa0/0
Router5(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.100
Router5(config-if)#standby 1 preempt
Router5(config-if)#standby 1 priori
%HSRP-6-STATECHANGE: FastEthernet0/0 Grp 1 state Speak -> Standby
ty 105
Router5(config-if)#
 %HSRP-6-STATECHANGE: FastEthernet0/0 Grp 1 state Standby -> Active
standby 1 track se2/0
Router5(config-if)#ex
Pada konfigurasi diatas pada router5 ada sedikit konfigurasi yang akan kita tambahkan karena pada router5 kita jadikan jalur utama dan pada router4 sebagia jalur cadangan.
Ok kita lanjutkan konfigurasi yang terakhir :) yaitu kita setting passive-interface pada kedua router dengan routing EIGRP yang saya buat sebelumnya.
Router4(config)#router eigrp 10
Router4(config-router)#passive-interface fa0/0
Router4(config-router)#ex
Router4(config)#
Router5(config)#router eigrp 10
Router5(config-router)#passive-interface fa0/0
Router5(config-router)#ex
Router5(config)#
Semua konfigurasi router sudah selesai,  sekarang kita setting IP pada Client !
IP Client  : 192.168.1.99 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.1.100
Dengan begitu jika salah satu link pada router 5 rusak/terputus maka  dia lewat ke router 4.


E. REFERENSI


F. KESIMPULAN


terimakasi semoga bermanfaat
Walaikumsalam wr wb

Kamis, 25 Agustus 2016

Konfigurasi Dasar OSPF

Posted by pia ariestiana rinanda on 01.05 with No comments
  Assalamualaikum wr wb
kali ini saya akan membahasa tentang "Konfigurasi Dasar OSPF"
silahkan menyimaknya




Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.
Cara Kerja OSPF
Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
  • Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
  • Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
  • Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
  • Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
  • LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
Konfigurasi OSPF - Backbone Area
OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:
  • Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
  • Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  • Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  • Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.


sekian, wassalamualaikum wr wb

Rabu, 24 Agustus 2016

ROUTING PROTOKOL

Posted by pia ariestiana rinanda on 06.20 with No comments

ASSALAMUALAIKUM WR WB
kali ini saya share tentang routing silahkan menyimaknya

APA ITU ROUTING ?
  •  Proses forwarding packet data yang dikirim, dari jaringan satu ke jaringan lain.
  •  Device yang melakukan proses routing disebut router.
  • Semua informasi network yang akan dimiliki oleh router akan disimpan dalam sebuah tabel routing.
  •  Tabel routing adalah tabel yang memuat seluruh informasi IP Address dari interface router yang lain sehingga router yang satu dengan router lain bisa berkomunikasi.
  • Router memiliki kesamaan komponen seperti komputer,
    Router terdapat tabel routing fungsi untuk memiih jalur terbaik
    menuju network tujuan.
 IP ROUTING
  • Proses memindahkan paket dari satu network ke network lain menggunakan layer 3 yaitu router.
  •  Sebuah hal penting untuk dimengerti, karena menyangkut bagaimana router dan konfigurasi yang menggunakan IP. 
  • Menentukan jalur terbaik. 
  •  Forwarding packet melalu sebuah jalur.
ATURAN UMUM ROUTING
  • Router hanya akan menggunakan jalur dengan jangkauan “next hops”
  •  Router akan menggunakan jalur terbaik.
KOMPONEN ROUTING
  •  sistem otonom (AS) nomor berkisar dari  1 sampai 65535
  •  admnistartive disntance (AD) berkisar dari 0 sampai 255
GAMBAR  NILAI DINSTANCE ADMINISTRASI
 


GAMBAR ROUTING PROTOKOL


 Sekian, wassalmaualaikum wr wb

Selasa, 23 Agustus 2016

VLAN Trunking Protocol (VTP)

Posted by pia ariestiana rinanda on 07.21 with No comments
assalamualaikum wr wb

hari ini saya ingin share tentang  default mode  VLAN Trunking Protocol (VTP), silahkan menyimaknya

 Cisco VLAN Trunking Protocol (VTP) menyederhanakan ini
manajemen - update ke database VLAN yang disebarkan ke semua
switch menggunakan iklan VTP.

VTP mensyaratkan bahwa semua switch yang berpartisipasi bergabung dengan domain VTP.
Switch harus milik domain yang sama untuk berbagi VLAN
informasi, dan switch hanya dapat menjadi milik satu domain.
www.nixtrain.com

VTP memungkinkan manajer jaringan untuk mengkonfigurasi switch sehingga akan
menyebarkan konfigurasi VLAN ke switch lain dalam jaringan. Itu
switch dapat dikonfigurasi dalam peran VTP server atau klien VTP.
VTP hanya belajar tentang VLAN normal range (VLAN ID 1-1005).
Extended-range VLAN (ID lebih besar dari 1005) tidak didukung oleh
VTP.


ada 3 default mode yaitu :
  
Server  
• Membuat, memodifikasi, dan menghapus VLAN. 
• Mengirim dan meneruskan iklan
.• Sinkronisasi konfigurasi VLAN.
 • Menyimpan konfigurasi di NVRAM
.• informasi VLAN disimpan dalam file vlan.dat terletak di flashdiskingatan.

transpran
  
 • Membuat, memodifikasi, dan menghapus VLAN lokal
.• depan iklan
.• Tidak melakukan sinkronisasi konfigurasi VLAN.
 • Menyimpan konfigurasi di NVRAM.

Klien
  
 • Tidak dapat membuat, mengubah, atau menghapus VLAN
• depan iklan
• Sinkronisasi konfigurasi VLAN  
• Apakah tidak menyimpan di NVRAM.

topologi model vtp  (VLAN Trunking Protocol)



 
sekian walaikumsalam wr wb